Berbagi Kebaikan Sejak Dini

Berbagi itu indah dan menyenangkan. Itulah sepenggal kalimat yang menggambarkan kebersamaan siswa-siswi kelas 1 SD Muhammadiyah Mutihan dalam Program Berbagi Bersama di akhir MPLS siswa baru tahun pelajaran 2023/2024. Berbagi kepada orang lain merupakan hal penting yang harus kita tanamkan sejak usia dini.

Pada hari Jumat tanggal 21 Juli 2023, keluaga besar kelas 1 SD Muhammadiyah Mutihan mengadakan penutupan MPLS sekaligus kegiatan POMG (Pertemuan Orang Tua Murid dan Guru) dengan mengadakan acara berbagi bersama di Panti Asuhan Muhammadiyah Kriyanan, Wates, Kulon Progo. Acara tersebut dihadiri siswa-siswi kelas satu, orangtua siswa, dan segenap pengurus panti asuhan beserta bapak ibu guru karyawan.

Dalam kegiatan ini siswa kelas I belajar berbagi dengan anak-anak yatim yang ada di panti asuhan. Hal tersebut mengajarkan anak untuk selalu peduli dengan orang disekitar kita dan bersyukur atas pemberian-Nya. Sebagaimana dalam firman Allah QS. Al-Ma’un: 1-7 yang artinya “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang sholat. (yaitu) orang-orang yang lalai dari sholatnya. Orang-orang yang berbuat riya’. Dan enggan (menolong dengan) barang yang berguna.”

Pada kegiatan ini dilakukan penyerahan simbolis dari perwakilan kelas I yang diwakili oleh orang tua/wali beserta kepala sekolah kepada pihak panti. Pihak panti mengucapkan terima kasih dan mendoakan semoga SD Muhammadiyah Mutihan menjadi sekolah yang semakin maju dan terdepan di Kabupaten Kulon Progo.

Pada kesempatan tersebut, Pak Anto selaku pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Wates memberikan motivasi kepada para orang tua/ wali yang berkaitan dengan pendidikan anak. Beliau menyampaikan bahwa orang tua perlu bijak dalam menyikapi penggunaan gadget/ handphone pada anak. Hal ini dikarenakan banyaknya kasus anak yang kecanduan handphone. Anak perlu dikondisikan sedemikian rupa agar tidak kecanduan sehingga memunculkan dampak yang negatif pada perkembangan usianya. Namun di sisi lain anak jangan lantas dijauhkan sama sekali sehingga pada akhrinya tidak mengenal teknologi masa kini. Perlu adanya aturan yang tegas dan bijak terkait penggunaan handphone tersebut.

Di akhir sesi, Pak Anto juga menyampaikan agar anak-anak perlu diawasi dengan siapa mereka bergaul/ berkawan. Anak-anak tidak boleh bergaul sembarangan terutama dengan yang mempunyai akhlaq dan perliaku yang tercela. Beliau mengutip perkataan Ibrohim Al Harbi, "Jauhkanlah anak-anakmu dari teman-teman yang buruk sebab awal kerusakan seorang anak adalah sebagian temannya yang kemudian membawa pengaruh buruk kepada teman yg lainnya".

Kegiatan ini juga menyuguhkan penampilan dari siswa kelas 1 yakni Ananda Ayunda dan Ananda Alenka. Selanjutnya kegiatan MPLS di tutup oleh Ibu kepala sekolah, Kardiniyati, S.Pd. Dalam sambutannya beliau berharap semoga program berbagi tersebut akan memberikan penanaman nilai-nilai dermawan dari siswa, saling membantu, dan tolong menolong sesama muslim. Di sisi lain semoga akan terjalin kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua dalam membimbing putra-putrinya.