Halal Bi Halal Memperkokoh Silaturahim

Dalam KBBI, Halal bi halal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Halalbihalal juga diartikan sebagai bentuk silaturahmi. Istilah ‘halal’ berasal dari kata ‘halla‘ dalam bahasa Arab, yang mengandung tiga makna, yaitu halal al-habi (benang kusut terurai kembali); halla al-maa (air keruh diendapkan); serta halla as-syai (halal sesuatu).

Dari ketiga makna tersebut dapat ditarik kesimpulan makna halalbihalal adalah kekusutan, kekeruhan atau kesalahan yang selama ini dilakukan dapat dihalalkan kembali. Artinya, semua kesalahan melebur, hilang, dan kembali sedia kala.

Kegiatan hari pertama sekolah setelah libur panjang diisi dengan halal bi halal di halaman sekolah. Kegiatan diawali dengan ikrar syawalan yang disampaikan oleh Bapak Ngadini. Kemudian dianjutkan dengan sambutan dan perkenalan guru baru di lingkungan SD Muhammadiyah Mutihan.

Kegiatan ini berlangsung khidmad dan terlaksana dengan lancar. Acara ditutup dengan saling berjabat tangan antara siswa dan guru. Setelah itu seluruh guru dan karyawan SD Muhammadiyah Mutihan bersilaturahmi ke tetangga sekitar sekolah. Tetangga sekitar sekolah merupakan elemen penting majunya proses kegiatan belajar mengajar di sekolah sehingga perlu adanya perhatian khusus.