Rangkaian Kegiatan Ramadhan

Sebagai bentuk kepedulian terhadap semangat beribadah para siswa, maka Guru dan Karyawan SD Muhammadiyah Mutihan mengadakan program kegiatan Ramadhan di Sekolah. Kegiatan Ramadhan ini merupakan sebuah rangkaian program yang diadakan sekolah dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk kedermawanan sosial dengan berbagi zakat fitrah dan santunan anak yatim kepada masyarakat sekitar dan internal sekolah.

Rangkaian kegiatan Ramadhan di sekolah ini diawali dengan kegiatan pesantren kilat pada pagi hari, dilanjutkan dengan pembagian zakat dan ditutup dengan pengajian dan buka bersama guru dan karyawan sekolah. Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa kelas 5. Kegiatan pesantren kilat diisi dengan bedah film islami, dilanjutkan dengan penjelasan tentang kajian fiqh islam. Tak lupa para siswa juga melaksanakan sholat duha dan tadarus bersama-sama. Memasuki waktu dzuhur, para siswa melaksanakan sholat dhuhur berjamaah. Kemudian di sore hari dilanjut kegiatan pengajian menjelang berbuka dengan pembicara Bapak Ustadz H. Alip Mulyono, S.Pd, M.Si.

Pada kajian sore ini, Ustadz Alip Mulyono menjelaskan tentang makna dan cara meraih lailatul qodar. Umat Islam dianjurkan beritikaf di masjid, memperbanyak intensitas penghambaan kepada Allah SWT.

Aisyah RA mendeskripsikan tingkat intensitas ibadah yang Rasulullah SAW dilakukan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, Aisyah RA berkata:

“Bahwasannya Rasulullah SAW jika ingin melaksanakan Itikaf ia masuk ke dalam tempat itikafnya setelah melaksanakan salat subuh, dan beliau senantiasa membuat tempat khusus (semacam kemah) untuk beritikafketika beliau ingin melaksanakan itikafdi sepuluh terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari).”

Berdasarkan hadis tersebut, beberapa fuqaha berpendapat bahwasannya itikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan di mulai setelah salat subuh di hari kedua puluh Ramadan. Sedangkan, hal-hal yang disunahkan ketika beritikaf adalah memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, serta memperbanyak salat sunnah sebagai bentuk penghambaan seutuhnya kepada Allah SWT.